SATLANTASPKU - Banyaknya
jumlah angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas terdapat pada usia remaja.
Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran para remaja dalam menjaga keselamatan selama
berkendara, masih kurangnya pengetahuan tentang tertib berlalu lintas. Selama setahun
terakhir jumlah angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah pelanggaran sudah mulai
menurun, hal ini terlihat dengan perbandingan kasus dari tahun 2013 dan 2014
dari angka kecelakaan lalu lintas selama setahun terakhir yang melibatkan
pelajar sejumlah 57 orang.
Untuk
menyikapi kasus diatas Sat Lantas Polresta Pekanbaru kembali mengadakan
penyuluhan ke sekolah-sekolah giat ini diberi nama Police Goes To School, dan
kegiatan kali ini dilaksanakan di beberapa sekolah menengah pertama dan sekolah
menengah umum se-kota Pekanbaru. Sat Lantas Polresta Pekanbaru bergabung
bersama Dishub Kominfo Kota Pekanbaru yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu
(11 dan 12 Nov 2014) pukul 09.00 wib memberikan penyuluhan kepada para pelajar tentang arti pentingnya dalam berlalu lintas, pengenalan rambu-rambu lalu
lintas serta menjelaskan isi dari UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas
dan angkutan jalan.
Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Kota Pekanbaru
terutama bagi para pelajar dan orang tua serta para guru agar lebih mejaga
keselamatan keluarga selama berkendaran, sebab masih banyaknya ditemukan
pelajar-pelajar yang menggunakan kendaraan sepeda motor namun belum memiliki
SIM dan tidak menggunakan helm SNI,
tidak melengkapi surat-surat kendaraan dan menggunakan knalpot.
Kasat
Lantas Polresta Pekanbaru melalui Kanit Dikyasa AKP Sunarti mengatakan "diharapkan kepada para pelajar dan orang tua serta guru-guru yang ada disekolah
Kota Pekanbaru agar berpartisipasi dalam giat Police Goes To School ini untuk
menjadi Pelopor Keselamatan dalam berlalu lintas serta dapat menularkan arti
pentingnya keselamatan lalu lintas kepada diri sendiri dan lingkungan
sekitarnya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar