Polisi Tauladan Para Pelajar Sekolah
Berdasarkan survey
dilapangan banyak anak remaja khususnya para pelajar yang menggunakan kendaraan
Sepeda Motor maupun Mobil yang belum mempunyai surat izin mengendara maupun
surat izin mengemudi (SIM) serta belum memenuhi kelengkapan lainnya seperti
tidak menggunakan Helm bagi pengendara sepeda motor dan tidak menggunakan
Safety Belt dan kurangnya pengawasan dari orang tua.Sat Lantas Polresta
Pekanbaru melalui unit Dikyasa kembali melaksanakan Police Goes To School yang
dimulai dari SMK Tigama yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari Jumat
tanggal 15 Agustus 2014 pada pukul 08.00 s/d 10.30 Wib dan hari Sabtu tanggal
16 Agustus 2014 pukul 10.30 s/d 12.00 Wib dan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 18 Agustus 2014 ke sekolah-sekolah yang telah dipilih. Kegiatan yang
dilakukan pada hari senin tanggal 18 agustus yaitu menjadi Pembina upacara pagi
hari dan sekaligus penyuluhan tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu
lintas.
Kegiatan
ini dilaksanakan untuk memupuk kedisiplinan terhadap anak – anak sekolah
tentunya berkaitan dengan lalu lintas di jalan raya, serta sosialisasi UU No.
22 Tahun 2009, bagi anak – anak sekolah yang belum memiliki SIM (Surat Izin
Mengemudi) tidak dibenarkan memakai sepeda motor, bila anak – anak berangkat
kesekolah dan diantar dengan orang tua yang menggunakan sepeda motor haruslah
menggunakan helm ganda yang sesuai dengan SNI, sedangkan anak yang diantar oleh
orang tua menggunakan mobil harus mengenakan sabuk pengaman. Jika berjalan
kaki, sebaik nya berjalan diatas trotoar dan gunakanlah jalur sebelah kiri.
Kegiatan ini dilakukan agar para
pelajar merasa lebih dekat dengan polisi, para pelajar juga mengetahui info
tentang lalu lintas, para pelajar dapat mematuhi peraturan lalu lintas serta
agar orang tua dan guru dapat lebih open kepada para pelajar untuk tetap
menjaga keselamatan dalam berlalu lintas. Kapolresta melalui Kanit Dikyasa AKP
Sunarti menuturkan agar memberikan himbauan kepada para pelajar untuk tidak
terlibat aksi geng motor di jalan raya dan jadilah pelopor keselamatan lalu
lintas sebagai kebutuhan untuk menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman.
Upaya penanggulangan geng motor yaitu mengajak para pelajar supaya
berpartisipasi memberikan dukungan untuk memberantas aksi geng motor di kota
Pekanbaru dengan cara tertib di jalan raya.
Setelah
kegiatan ini diharapkan para pelajar SD, SMP dan SMA kota Pekanbaru mendapatkan
ilmu tentang Lalu Lintas, mulailah sejak dini. Ingat, keselamatan yang utama dan
kedepannya anak – anak murid tersebut lebih patuh dan tertib dalam berlalu
lintas sehingga terciptalah kamseltibcar lantas.
Berdasarkan survey
dilapangan banyak anak remaja khususnya para pelajar yang menggunakan kendaraan
Sepeda Motor maupun Mobil yang belum mempunyai surat izin mengendara maupun
surat izin mengemudi (SIM) serta belum memenuhi kelengkapan lainnya seperti
tidak menggunakan Helm bagi pengendara sepeda motor dan tidak menggunakan
Safety Belt dan kurangnya pengawasan dari orang tua.Sat Lantas Polresta
Pekanbaru melalui unit Dikyasa kembali melaksanakan Police Goes To School yang
dimulai dari SMK Tigama yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari Jumat
tanggal 15 Agustus 2014 pada pukul 08.00 s/d 10.30 Wib dan hari Sabtu tanggal
16 Agustus 2014 pukul 10.30 s/d 12.00 Wib dan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 18 Agustus 2014 ke sekolah-sekolah yang telah dipilih. Kegiatan yang
dilakukan pada hari senin tanggal 18 agustus yaitu menjadi Pembina upacara pagi
hari dan sekaligus penyuluhan tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu
lintas.
Kegiatan
ini dilaksanakan untuk memupuk kedisiplinan terhadap anak – anak sekolah
tentunya berkaitan dengan lalu lintas di jalan raya, serta sosialisasi UU No.
22 Tahun 2009, bagi anak – anak sekolah yang belum memiliki SIM (Surat Izin
Mengemudi) tidak dibenarkan memakai sepeda motor, bila anak – anak berangkat
kesekolah dan diantar dengan orang tua yang menggunakan sepeda motor haruslah
menggunakan helm ganda yang sesuai dengan SNI, sedangkan anak yang diantar oleh
orang tua menggunakan mobil harus mengenakan sabuk pengaman. Jika berjalan
kaki, sebaik nya berjalan diatas trotoar dan gunakanlah jalur sebelah kiri.
Kegiatan ini dilakukan agar para
pelajar merasa lebih dekat dengan polisi, para pelajar juga mengetahui info
tentang lalu lintas, para pelajar dapat mematuhi peraturan lalu lintas serta
agar orang tua dan guru dapat lebih open kepada para pelajar untuk tetap
menjaga keselamatan dalam berlalu lintas. Kapolresta melalui Kanit Dikyasa AKP
Sunarti menuturkan agar memberikan himbauan kepada para pelajar untuk tidak
terlibat aksi geng motor di jalan raya dan jadilah pelopor keselamatan lalu
lintas sebagai kebutuhan untuk menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman.
Upaya penanggulangan geng motor yaitu mengajak para pelajar supaya
berpartisipasi memberikan dukungan untuk memberantas aksi geng motor di kota
Pekanbaru dengan cara tertib di jalan raya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar