Terima kasih telah mengunjungi website kami di satlantasrestapku.blogspot.com, semoga bermanfaat

Bripka Bahari Dimakamkan Di Makam Pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru

Pelaku Penembak Bripka Bahari Hingga Tewas Mulai Diketahui


Pemakaman Bripka Bahari di Taman Makam Pahlawan (Senin,10 Nov 2014)
SATLANTASPKU - Pelaku yang diduga melakukan penembakan Bripka Bahari hingga tewas dalam suatu penyergapan di Jalan Kulim Pekanbaru Ahad (9/11), kini mulai diketahui oleh pihak Polresta Pekanbaru. Terendusnya pelaku ini hasil dari penyelidikan dan interogasi terhadap dua pelaku yang sudah ditangkap.

Akra Dinata alias Edi Palembang adalah pria yang paling dicari pasca penembakan tersebut. Pria ini kini menjadi daftar pencarian orang (DPO) oleh jajaran Polda Riau, Polresta Pekanbaru, Polsek Senapelan Pekanbaru pasca kejadian berdarah tersebut.

Menurut penjelasan Wakapolresta Pekanbaru AKBP Putut jajaran Reskrim Polsek Senapelan melakukan menyergapan terhadap kawanan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Kulim Ahad (9/11). Saat penangkapan, dua orang berhasil dibekuk dan dua orang lagi berhasil melarikan diri.

Saat itu, Bripka Bahari dari Polsek Senapelan ikut dalam penyergapan dan juga melakukan pengejaran. ''Pelaku curas itu langsung menembak Bripka Bahari, dan tepat mengenai dada sebelah kiri sehingga Bripka Bahari tewas," katanya.

Pasca penembakan itu, pelaku melarikan diri hingga kini terus dikejar pihak kepolisian.
Sementara Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokes) Polda Riau menyebutkan Bripka Bahari ditembak dalam jarak sekitar 10 meter. Begitu kuatnya tembakan dari senjata Ruger Mini pelaku, membuat timah panas/proyektil menembus keluar kebelakang. Tembakan itu, diduga tepat mengenai jantung Bripka Bahari.

Kabid Dokkes Polda Riau, AKBP Dadang Kurnia, Senin tadi (10/11) menjelaskan, hasil visum sementara kedokteran, korban alami luka tembakan di dada sebelah kiri.

"Peluru tidak bersarang di dalam tubuh almarhum, melainkan tembus ke belakang," kata Dadang.

Ia katakan, kuat dugaan korban ditembak dari jarak sekitar 10 meter. Kemungkinan ini dilihat dari bekas luka sobekan yang cukup besar. "Sekitar jarak 10 meter, itu dugaan sementara kami," jelasnya.


Melihat besarnya bekas luka akibat tembakan itu, korban diduga tertembak oleh peluru berkaliber sekitar 56. Sementara itu, pihak Dokkes Polda Riau memastikan bahwa Bripka Bahari tewas sebelum sempat mendapat pertolongan medis pertama oleh pihak RS Tentara Jalan Kesehatan Pekanbaru.(sumber : riaupos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar