SATLANTASPKU - Maraknya aksi kriminalitas C3 (Curat, Curas, Curanmor) di wilayah Kota Pekanbaru akhir-akhir ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian.
Karena itulah, untuk menekannya, Polresta Pekanbaru melakukan beberapa terobosaan .Diantara terbosaan yang dinilai cukup kreatif yang telah berjalan sejak awal tahun 2015 tersebut diantaranya Patroli blok dengan jalan kaki.
Dalam patroli dengan istilah sambang warga itu, anggota akan memberi teguran kepada warga yang dianggap lalai yang bisa memancing terjadinya tindakan kejahatan. Petugas bahkan langsung memberikan semacam surat teguran kepada yang bersangkutan.
"Ada beberapa jenis kelalaian warga yang akan diberikan surat teguran oleh petugas patroli jalan kaki ini seperti tidak memasukkan kendaraan pada waktu malam hari, tidak mengunci atau menutup pintu dan jendela rumah," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Haryanto Watratan, Rabu (18/2/2015) saat ditemui riaupos.co di ruang kerjanya.
Robert menuturkan, hal lain yang menjadi perhatian petugas patroli jalan kaki ini seperti kenderaan tidak dikunci secara sempurna/ganda, memarkirkan kenderaan dengan tidak aman, meninggalkan barang-barang berharga dikenderaan, memakai perhisan berlebihan dan berkeliaran di malam hari.
"Terhadap mereka yang lalai seperti itu memang tidak akan ditindak secara hukum. hanya saja diberi teguran agar tidak lagi berbuat demikian demi keselamatan yang bersangkutan sendiri,'' kata Robert sambil menunjukkan contoh surat teguran tersebut.
Terobosan lainnya yang di lakukan Polresta adalah memasang alat GPS di seluruh kendaraan patroli petugas. Tujuannya agar anggota yang bertugas dilapangan bisa terpantau dengan mengunakan sistem komputer." Jadi anggoata tidak bisa lagi kucing-kucingan dengan atasan, dan bekerja secara maksimal," tuturnya.
Selain dua terobosan itu, Polresta juga tetap melakukan razia penyakit masyarakat (pekat), melakukan kegiatan safari Kambtibmas, Patroli sepeda, menempatkan kamera pengawas (CCTV) di tempat-tempat rawan tindakan kejahatan dan rawan kemacetan lalu lintas, dan bekerjasama dengan beberapa provider untuk mengirim pesan singkat berisi himbauan kepada masyarakat.
"Tentu saja apa-apa yang kami lakukan dalam menekan angka kriminalitas ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dari masyarakat. jadi saya mengajak masyarakat mari kita hindari menjadi korban kejahatan, dengan selalu waspada dan menjaga keamanan pribadi serta keamanan lingkungan dan selalu mentaati peraturan dan hukum yang berlaku," tutup Robert.(RIAU POS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar