Terima kasih telah mengunjungi website kami di satlantasrestapku.blogspot.com, semoga bermanfaat

Disiapkan 1.050 Personel Gabungan Polresta Dan Polda

SATLANTASPKU, PEKANBARU - Untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi, Rabu (26/11), Polresta Pekanbaru bersama dengan Polda Riau menurunkan 1.050 personel. Pengamanan yang diberikan Polresta Pekanbaru dilakukan di beberapa titik yang dianggap rawan dan menjadi batas koridor pengamanan Polri. 

‘’Kami melakukan pengamanan di ring dua dan tiga. Sedangkan ring satu itu dilakukan pihak TNI. Dan hal itu sudah ada aturannya. Untuk pengamanan wilayah Kota Pekanbaru bisa dikatakan sudah siap,’’ ujar Kapolresta Pekanbaru Robert Haryanto Watratan saat dikonfirmasi melalui Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono di ruangannya. 

Lebih lanjut dikatakannya, pengamanan yang dilakukan pihaknya  sudah dilakukan sehari sebelum kedatangan Presiden RI ketujuh itu. Bahkan untuk agenda blusukan yang akan dilakukan Jokowi di Pasar Bawah Kecamatan Senapelan, anggota Gegana, Brimob Polda Riau dan Sabhara Polresta Pekanbaru sudah melakukan penyisiran.

‘’Kalau untuk Pasar Bawah, kami sudah menyisir dan memberikan pengamanan. Malah anggota yang terdiri dari Tim Gegana dan Brimob serta Sabhara sudah melakukan tugasnya sejak Senin kemarin,’’ tegas Putut.

Dikatakannya, bahwa dengan pengamanan ketat yang dilakukan menjelang kedatangan Presiden, status Kota Pekanbaru dalam keadaan siaga. Maka batas-batas dan dalam Kota Pekanbaru terus diawasi dan dijaga ketat personel kepolisian. ‘’Anggota yang berpakaian preman serta anggota Sabhara akan terus melakukan patroli siang malam. Kami juga sudah memberikan perintah kepada setiap Polsek terus meningkatkan kewaspadaan,’’ kata Putut.

Masih kata Wakapolresta, bahwa untuk demonstrasi yang apabila terjadi di saat kedatangan Presiden Jokowi dianggap tidak resmi atau ilegal. Hal ini dikarenakan bahwa Polresta Pekanbaru tidak memberikan rekomendasi adanya aksi.

‘’Memang surat permintaan izin ada masuk, tetapi kami tidak memberikan izin. Jika mereka tetap nekat melakukan aksi kami akan tertibkan sesuai aturan yang berlaku. Hal ini kami lakukan untuk menjaga nama baik Riau yang selama ini dikenal sebagia daerah yang ramah dan aman,’’ tegas Wakapolresta. (sumber : riaupos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar