SATLANTASPKU -Demi menjamin situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) jelang Ramadhan 1436 Hijriah, Kepolisian Resort Kota Pekanbaru melalui Satuan Lalu Lintas, hari ini (Rabu, 27/05) menggelar Operasi Patuh 2015.
Operasi rutin Polri ini, berlangsung selama 14 hari. Dimulai pada 27 Mei hingga 9 Juni mendatang. "Namun demikian, pelatihan pra Operasi Patuh sudah dilaksanakan kemaren (26/05) di Ditlantas Polda Riau," sebut Kasat Lantas Kompol Zulanda, Sik.
Menurut Zulanda, Pra Operasi Patuh merupakan bentuk sosialisasi dari seluruh jajaran Polda Riau termasuk Satlantas Polresta Pekanbaru ke tengah-tengah masyarakat. "Lat pra operasi patuh ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada personel tentang sistem dan cara bertindak dalam pelaksanaan operasi," ujar Kasatlantas.
Menurutnya, tujuan operasi itu secara umum adalah untuk menjamin situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang Bulan Ramadhan.
Zulanda menyebutkan, sebelum melakukan penegakan hukum ke luar, pihaknya terlebih dulu akan melakukan penertiban internal yang bertujuan untuk memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakat.
Setelah melakukan sosialisasi, hari ini Rabu (27/5), Sat Lantas Polresta Pekanbaru bersama Polsek jajaran akan menggelar Operasi Patuh 2015. "Pola Operasi Patuh akan dijabarkan melalui 3 bentuk kegiatan. Pertama preventif yang berstandar 25 persen, preventif 25 persen, serta represif 50 persen," tuturnya .
Untuk tindakan preventif, Satlantas Polresta Pekanbaru bakal menebar spanduk, brosur serta menguber sosialisasi untuk tertib berlalu-lintas. Ada belasan titik ruas jalan strategis yang menjadi sasarannya. "Untuk preventif, difokuskan pengaturan, penjagaan dan patroli.
Terakhir, tindakan penegakan hukum atau represif yang mengaju kepada tematik bulan tertib berlalu-lintas 2015 yang meliputi pelanggaran helm, melawan arus, kecepatan tidak terkontrol alias kebut-kebutan dan ugal-ugalan, marka jalan, tertib surat-surat kendaraan, serta pelanggaran muatan.
Kendati menindak tegas pelanggar lalu-lintas, namun ratusan personil Satlantas yang diback-up seluruh Satuan dan Polsek-Polsek diminta untuk tidak semena-mena, dan tetap mengedepankan peran humanis dalam menjalankan tugas.
"Operasi patuh harus sukses dengan humanis," ujar Zulanda berharap. (ddg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar