SATLANTASPKLU - Hari Selasa kemaren merupakan hari terakhir berlangsungnya operasi Zebra Siak 2014 Polresta pekanbaru berakhir tepatnya pada pukul 24.00 wib. Operasi yang dilaksanakan selama 14 hari di wilayah hukum Polresta Pekanbaru berjalan lancar dan tanpa komplain dari masyarakat. Hal ini
dikarenakan Sat Lantas Polresta Pekanbaru saat akan melaksanakan operasi telah
melakukan sosialisasi tentang pelaksanaannya kepada masyarakat terlebih dahulu.
Adapun hasil dari operasi zebra Siak 2014 polresta pekanbaru terjadi
peningkatan penindakaan berupa tilang terhadap pelanggar sebanyak 3.9% dimana
pada tahun ini dilakukan penilangan sebanyak 2574 tilang sedangkan pada tahun
2013 sebanyak 2478 penilangan adapun penindakan dengan melakukan peneguran yang
dialakukan Sat Lantas Polresta Pekanbaru pada Tahun ini sebanyak 356 Teguran.
Dari total tersebut, paling banyak dilakukan oleh pelanggar yang menggunakan
kendaraan roda 2 sebanyak 2121 pelanggar padahal pada tahun sebelumnya hanya
1803 pelanggar roda 2 hal ini menyebabkan tren pelanggaran oleh pengendara roda
2 naik sebesar 17.64%. sedangkan pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi roda
4 pada tahun ini sebanyak 453 dan tercatat mengalami penurunan sekitar 32.9%.
Target utama dari operasi tahun ini yang merupakan penekanan langsung dari
Kapolda Riau yaitu pelanggaran Pengendara yang tidak memakai helm dan melawan
arus terbukti masih cukup banyak terjadi di kota pekanbaru, hal ini terlihat
dari total tilang yang dikenakan terhadap pelanggar tidak memaki helm mengalami
kenaikan dibanding tahun lalu yaitu jumlahnya 838 dimana pada tahun 2013
sebanyak 449 pelanggaran, dan pelanggaran melawan arus pun mengalami kenaikan
yang tadinya pada tahun 2013 sebanyak 134 menjadi 501 pelanggaran yang
dilakukan penindakan. Kasat lantas Kompol Zulanda, SiK menyampaikan bahwa “
memang terjadi kenaikan penindakkan terhadap TO yang telah di tetapkan, karena
memang kita fokuskan kearah pelanggaran tersebut selama operasi ini”.
Operasi Zebra ini terbilang cukup berhasil dibanding tahun lalu, hal ini
dapat terlihat dari turunnya angka kejadian laka lantas maupun angka fatalitas
laka lantas yang terjadi selama operasi berlangsung. Kecelakaan lalu lintas
yang pada tahun 2013 pada saat operasi yang sama berlangsung terdapat 7 kejadian
laka lantas dimana korbannya 4 orang meninggal dunia, 2 luka berat, 10 luka
ringan serta kerugian materil sebanyak Rp. 5.150.000,-. Sedangkan pada tahun
ini kecelakaan lalu lintas hanya 4 kejadian dimana 1 orang meninggal dunia, 1
luka berat, 3 luka ringan serta kerugian materil sebanyak Rp. 4.300.000,-
persentase penurunannya dibanding tahun lalu sebanyak 42.9%.
Dengan angka laka lantas yang turun hampir setengahnya dibanding tahun
lalu, Kasat Lantas berharap bahwa kamseltibcar Lantas pada saat operasi
berlangsung ini dapat dipertahankan dan berlanjut sampai kedepannya, “kami
berterima kasih kepada masyarakat yang turut mendukung berjalannya operasi
zebra tahun ini, semoga masyarakat dapat sadar akan pentingnya keselamatan
dalam berlalu lintas tidak hanya pada saat operasi saja tetapi juga
seterusnya”.
Kapolresta
Pekanbaru Kombes pol Robert Hariyanto W.SH. S.Sos.MH berharap hasil pelaksanaan
Operasi Zebra 2014 ini tetap bertahan tidak hanya pada saat operasi tetapi
dapat bertahan secara berkelanjutan sehingga dapat menciptakan situasi
kamtibmas maupun kamseltibcar lantas yang aman dan tertib menjelang perayaan
malam Natal dan malam Tahun baru 2015, ”Polresta Pekanbaru akan terus
meningkatkan giat preventif dan penegakan hukum untuk menjaga kamtibmas kota
Pekanbaru menjelang malam Natal dan malam tahun baru. ( RAL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar