SATLANTASPKU - Selain faktor kelalaian manusia dalam berkendara, ternyata faktor kondisi jalan juga sangat mempengaruhi dalam menyebabkan kecelakaan lalulintas tunggal atau hanya melibatkan satu kendaraan. Untuk di Kota Pekanbaru sendiri, kecelakaan tunggal biasanya kerap terjadi di jalan-jalan pinggiran kota yang cenderung sepi dan minim penerangan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Kompol Zulanda SIK, Ahad (25/1) mengatakan, memang dari hasil catatan pihaknya, rata-rata kecelakaan tunggal salah satu penyebabnya adalah kondisi jalan yang rusak ditambah kurangnya kehati-hatian dari para pengendara. Selain itu, minimmya penerangan juga menjadi salah satu faktornya.
“Beberapa jalan yang rusak dan bergelombang seperti Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Yos Sudarso, Jalan Air Hitam, Jalan Siak II menjadi lokasi yang paling banyak menyebapkan kecelakaan tunggal. Di mana dari hasil pantauan kami di lapangan, di beberapa ruas jalan ini disisi kiri dan kanan jalan tampak kerusakan dan pada malam hari tidak terlihat jelas,” ujar Kasat.
Lebih lanjut dikatakan Kasat, memang dari kecelakaan tunggal ini jarang sekali memakan korban jiwa. Jika ada korban kebanyakan hanya korban luka berat atau ringan karena korbannya hanya terjatuh dari kendaraan dan bergesekan dengan aspal. Berbeda halnya dengan kecelakaan antara dua kendaraan atau kerap disebut dengan laga kambing. Biasanya dalam kecelakaan ini, korban jiwa cenderung akan ada.
“Kalau di jalan rusak ini kebanyakan pengendara berjalan perlahan, dan palingan kalau yang kencang mendadak mengerem dan kemudian terjatuh. Atas banyaknya jalan yang rusak ini, kami juga telah memberikan surat kepada instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan lantaran sangat mengganggu kelancaran lalulintas dan dapat menyebapkan kecelakaan tentunya,” tutup Kasat.(RIAUPOS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar