TRIBUNPEKANBARU.COM - Saya berharap ditempatkan beberapa pos
polisi untuk wilayah yang masih rawan terjadinya aksi kriminalitas. Beberapa
titik jalan di Pekanbaru ini memang dengan mudah pelaku kejahatan beraksi dan
bisa membahayakan korban karena pelaku juga membawa senjata tajam.
Beberapa wilayah yang sangat rawan itu, seperti di Jalan SM
Amin, jalan raya Kubang, jalan ke Labersa. Kawasan-kawasan tersebut, jalannya
memang relatif lancar. Aspalnya masih bagus. Jadi kendaraan bisa dengan mudah
melaluinya. Namun kondisi itu justru membahayakan bagi masyarakat. Sebab,
pelaku kejahatan justru terbantu dengan kondisi jalan tersebut sepi.
Ya, karena sepi itulah saya kira pelaku dengan mudah
beraksi. Mereka tentunya akan sangat mudah kabur karena jjalan sepi dan mulus.
Setelah melakukan aksinya pelaku bisa kabur dengan memacu kendaraannya.
Seperti halnya di Jalan SM Amin. Beberapa kali terjadi
perampasan sepeda motor dan aksi kriminal lainnya. Pelaku yang memang sudah
siaga mencari mangsa justru berpatroli selayaknya polisi. Terkadang tak jarang
mereka juga mengaku-ngaku dari kepolisian. Mengancam korban kemudian merampas
barang milik korban.
Dan pada umumnya korban tidak bisa berbuat apa-apa karena
minimnya bantuan dan perumahan warga. Sementara pihak kepolisian yang melakukan
patroli malam pun tidak terlihat batang hidungnya. Kenyataan itu semakin
memudahkan pelaku kriminal mendapat mangsa.
Kondisi serupa juga pernah terjadi di ruas Jalan Kubang
Raya, dan jalan menuju Labersa. Rasanya warga tidak aman lagi berjalan-jalan
pada malam hari. Pelaku kejahatan sekarang ini tidak sungkan-sungkan lagi
melakukan aksinya. Bahkan berani mencederai korban, bahkan sampai menghilangkan
nyawa.
Tentu saja, bagi saya itu sebuah kengerian tersendiri. Nyawa
manusia seperti tidak ada nilainya lagi. Terkadang aksi nekat juga dilakukan
pada siang hari. Intinya ketika jalan sepi pelaku kejahatan bisa beraksi.
Kerana itulah, saya berharap, ada pos-pos polisi yang disiagakan. Polisi yang
di pos tersebut bertugas dengan sistim waktu saja. Jadi selama 24 jam setidaknya
ada antisipasi. Itu baik untuk keamanan dan kenyamanan pengendara. Selain itu
tentu saja mengurangi angka tindak kejahatan di jalan-jalan.
Sekarang ini kendaraan bermotor khususnya sepeda motor sudah
sangat banyak. Karena itu masyarakat sudah biasa berkendara kemana-mana.
Kondisi itu yang dimanfaatkan pelaku kejahatan. Mereka merampas, merampok
sampai mencederai korban demi mengambil kendaraan dan barang berharga lainnya.
Bagi masyarakat pengendara, saya juga menghimbau agar lebih
berhati-hati saat berkendara di lokasi-lokasi sepi. Setidaknya ukur waktu yang
pas untuk melewati jalan-jalan yang rawan tindak kejahatan. Setidaknya mencoba
mengantisipasi, meski kejahatan bisa saja terjadi dimanapun. Terimakasih. (Pengirim : Herman;warga Panam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar