Terima kasih telah mengunjungi website kami di satlantasrestapku.blogspot.com, semoga bermanfaat

Jalan SM Amin Rawan Perampasan Motor

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saya berharap ditempatkan beberapa pos polisi untuk wilayah yang masih rawan terjadinya aksi kriminalitas. Beberapa titik jalan di Pekanbaru ini memang dengan mudah pelaku kejahatan beraksi dan bisa membahayakan korban karena pelaku juga membawa senjata tajam.
Beberapa wilayah yang sangat rawan itu, seperti di Jalan SM Amin, jalan raya Kubang, jalan ke Labersa. Kawasan-kawasan tersebut, jalannya memang relatif lancar. Aspalnya masih bagus. Jadi kendaraan bisa dengan mudah melaluinya. Namun kondisi itu justru membahayakan bagi masyarakat. Sebab, pelaku kejahatan justru terbantu dengan kondisi jalan tersebut sepi.
Ya, karena sepi itulah saya kira pelaku dengan mudah beraksi. Mereka tentunya akan sangat mudah kabur karena jjalan sepi dan mulus. Setelah melakukan aksinya pelaku bisa kabur dengan memacu kendaraannya.
Seperti halnya di Jalan SM Amin. Beberapa kali terjadi perampasan sepeda motor dan aksi kriminal lainnya. Pelaku yang memang sudah siaga mencari mangsa justru berpatroli selayaknya polisi. Terkadang tak jarang mereka juga mengaku-ngaku dari kepolisian. Mengancam korban kemudian merampas barang milik korban.
Dan pada umumnya korban tidak bisa berbuat apa-apa karena minimnya bantuan dan perumahan warga. Sementara pihak kepolisian yang melakukan patroli malam pun tidak terlihat batang hidungnya. Kenyataan itu semakin memudahkan pelaku kriminal mendapat mangsa.
Kondisi serupa juga pernah terjadi di ruas Jalan Kubang Raya, dan jalan menuju Labersa. Rasanya warga tidak aman lagi berjalan-jalan pada malam hari. Pelaku kejahatan sekarang ini tidak sungkan-sungkan lagi melakukan aksinya. Bahkan berani mencederai korban, bahkan sampai menghilangkan nyawa.
Tentu saja, bagi saya itu sebuah kengerian tersendiri. Nyawa manusia seperti tidak ada nilainya lagi. Terkadang aksi nekat juga dilakukan pada siang hari. Intinya ketika jalan sepi pelaku kejahatan bisa beraksi. Kerana itulah, saya berharap, ada pos-pos polisi yang disiagakan. Polisi yang di pos tersebut bertugas dengan sistim waktu saja. Jadi selama 24 jam setidaknya ada antisipasi. Itu baik untuk keamanan dan kenyamanan pengendara. Selain itu tentu saja mengurangi angka tindak kejahatan di jalan-jalan.
Sekarang ini kendaraan bermotor khususnya sepeda motor sudah sangat banyak. Karena itu masyarakat sudah biasa berkendara kemana-mana. Kondisi itu yang dimanfaatkan pelaku kejahatan. Mereka merampas, merampok sampai mencederai korban demi mengambil kendaraan dan barang berharga lainnya.

Bagi masyarakat pengendara, saya juga menghimbau agar lebih berhati-hati saat berkendara di lokasi-lokasi sepi. Setidaknya ukur waktu yang pas untuk melewati jalan-jalan yang rawan tindak kejahatan. Setidaknya mencoba mengantisipasi, meski kejahatan bisa saja terjadi dimanapun. Terimakasih. (Pengirim : Herman;warga Panam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar