Kapolda : Polresta Segera Ungkap Kasus Perampasan Sepeda Motor di Pekanbaru

Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan dan Brigjen Pol 

Condro Kirono saat Sertijab di halaman SPN Patimura, Kota Pekanbaru, 

Jumat (5/9/2014)

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Terkait maraknya aksi perampasan sepeda motor yang dilakukan pelaku dengan menggunakan senjata tajam di Pekanbaru, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan didampingi Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Kamis (11/9) meminta agar jajaran Polresta Pekanbaru dan jajaran lainnya lebih meningkatkan patroli diwilayah yang rawan.

"Misalnya, di daerah yang sepi, gelap dan sesuai dengan pemetaan pada masing-masing wilayah," ujar Kapolda.

Kemudian tingkatkan kring reserse agar mudah mendapatkan informasi dan mengambil langkah efektif dan efesian terhadap para pelaku. "Selain itu seluruh jajaran juga harus meningkatkan razia-razia dimalam hari atau disesuaikan jam-jam kerawanan, terutama membawa sajam, narkoba dan lain-lainnya," ucap Dolly.

Untuk kasus yang terjadi saat ini Kapolda menegaskan kepada Polresta dan jajaran agar segara mengungkap kasus-kasus yang terjadi secara tuntas, profesional, prosedural melalui kegiatan penyelidikan dan penyidikan. "Kita minta agar Polresta segera mengungkap kasus yang terjadi saat ini," kata Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan kepada Tribun, Kamis (11/9).

Lebih lanjut Kapolda juga menekankan agar seluruh jajaran meningkatkan kegiatan-kegiatan kepolisian yang langsung menyentuh kepada masyarakat. "Langkah itu adalah kegiatan preemtif yakni menghimbau kepada masyarakat dengan mengedepankan Binmas Pol," kata Dolly.

Selanjutnya Jenderal Bintang Satu tersebut menghimbau masyarakat agar mewaspadai dirinya dan mengetahui jam-jam rawan saat pulang kantor. "Saat mau bepergian jangan sendiri dan tidak melalui jalan yang rutin dilewati, lalu tidak melewati jalan sepi," ungkap Dolly.

Kapolda juga meminta Polresta agar berkoordinasi dengan Pemko agar memberikan penerangan tambahan pada jalan-jalan yang gelap sampai ke jalan lingkungan. "Sebab aksi kejahatan itu lebih banyak terjadi di jalan yang gelap dan sepi," papar Dolly. (rsy)