Kasus Pencabulan : Kapolresta Pekanbaru Imbau Warga Lebih Intens Jaga Anaknya

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto

SATLANTASPKU - Setelah kejadian tersebut, tidak ada lagi terdengar kasus serupa. Sampai akhirnya, Ketua RT 03 Chairul mengaku kaget ketika ada beberapa anak lagi yang menjadi korban pencabulan.

"Saya tahunya setelah ada pihak LPA yang datang ke sekolah. Kemudian menyebutkan akan melakukan visum pada beberapa anak. Saya juga tidak tahu kalau akhirnya Ns dilaporkan ke polisi. Sampai sekarang saya masih tidak percaya," ujarnya.

Komite Sekolah yayasan QA, Basri. pun menyampaikan hal serupa. Sebagai komite sekolah, ia sama sekali tidak mengetahui perihal tersebut. "Saya tidak mau ikut campur. Karena saya juga tidak tahu masalahnya," terang Basri.

Dari pantauan Tribun di lokasi yayasan, aktifitas belajar mengajar masih berlangsung. Meski Ns kini sudah ditahan oleh polisi, namun murid-murid sama sekali tidak patah semangat. Sebagian murid melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler drum band. Latihan yang dipantau oleh salah seorang pengajar itu, dilakukan para murid dengan semnagat.
Namun, tidak ada satupun pihak yayasan yang bisa dikonfirmasi terkait dengan penangkapan Ns. Beberapa orang yang ditemui tidak memberikan komentar apapun. Sedangkan ruangan lain tampak kosong.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Harianto mengimbau orangtua agar lebih intens menjaga anak-anaknya. Terutama mengetahui perkembangan anak.
"Orangtua harus lebih peduli pada anak-anaknya. Perubahan-perubahan yang terjadi, harus menjadi perhatian untuk mengambil langkah selanjutnya," terang Robert. (Tribun Pekanbaru)