Terima kasih telah mengunjungi website kami di satlantasrestapku.blogspot.com, semoga bermanfaat

Mahasiswa Gelar Demo Terkait Oknum Kapolsek

SATLANTASPKU - Demonstrasi kembali digelar di depan Mapolda Riau, Kamis (30/10). Mereka mendesak dugaan penganiayaan oleh Kapolsek Kampar Kiri, diusut. Massa menilai apa yang dilakukan Kapolsek sudah melanggar hukum dan tidak mencerminkan kepolisian yang seharusnya mengayomi masyarakat.

Massa yang kemarin turun berdemo adalah dari mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR). Mereka mulai menggelar aksi sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan tegas dalam orasinya massa menuntut Polda Riau menindak Kapolsek. ‘’Mana tindakan tegas Polda, sudah beberapa hari kasus ini bergulir, tetapi Kapolsek belum ditindak,’’ kata Koordinator Lapangan Pirka Maulana.

Pendemo menyayangkan hal ini karena korban, Angky merupakan salah satu mahasiswa UIR. ‘’Kapolda dan Bid Propam (Bidang Profesi dan Pengamanan) selaku pihak yang berkapasitas, harus bisa menindak tegas, baik pidana maupun disiplin Polri, atas tindakan brutal dan melanggar hukum itu,’’ sebutnya lagi.

Massa yang berdemo ditemui oleh Kasi Nego Polda Riau Kompol Marlen Siahaan sebagai perwakilan Polda Riau. Ia menyebut apa yang menjadi tuntuan pendemo akan disampaikannya pada satuan tugas terkait. ‘’Ini kami terima dan akan disampaikan,’’ sebut Marlen.

Sebelumnya, dugaan penganiayaan yang dialami Angky, seorang warga asal Kampar berbuntut panjang. Warga, melaporkan Kapolsek Kampar Kiri, Kompol Amril ke Propam Polda Riau, Jumat (24/10) sebagai orang yang diduga memukul Angky. Amril ketika dikonfirmasi membantah dan mengatakan, Angky bersama sekelompok orang datang sambil marah-marah ke Polsek tak terima seorang pelaku pengeroyokan akan diproses.(RIAUPOS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar