Terima kasih telah mengunjungi website kami di satlantasrestapku.blogspot.com, semoga bermanfaat

Polisi Idolaku

SATLANTASPKU - Pola pikir masyarakat dahulu yang merasa takut akan kehadiran sosok polisi, terutama pada anak-anak. Hal ini menjadi motivasi bagi kami Sat Lantas Polresta Pekanbaru untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat khususnya anak-anak. Hal ini bertujuan untuk menjalin keakraban dan keharmonisan antara polisi dan masyarakat .Adapun serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Sat Lantas Polresta Pekanbaru guna mendekatkan diri kepada masyarakat khusunya anak-anak yaitu melalui giat polsana (polisi sahabat anak). Kegiatan polsana adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk merubah sudut pandang agar kedepan anak-anak tidak lagi merasa takut terhadap polisi lalu lintas. Kegiatan polsana kali ini dilakukan di Taman Lalu Lintas RSDC Polda Riau yang dihadiri oleh anak-anak dari TK Azura dan TK Cemara Pekanbaru dengan jumlah peserta didik 150 siswa.

Adapun giat polsana yaitu, memperkenalkan kepada anak-anak TK tentang rambu-rambu lalu lintas seperti rambu peringatan, rambu larangan dan rambu perintah serta sambil bermain di Taman Lalu Lintas, selain itu juga mengajak anak-anak mengenal tentang kendaraan bermotor yang digunakan oleh polisi lalu lintas, seperti mobil patroli yang biasa digunakan oleh polantas untuk patrol keliling jalan raya, anak-anak dapat menaikinya begitu juga dengan kendaraan dinas roda dua serta tahu bagaimana cara menggunakan helm SNI dengan baik dan benar. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Hariyanto W. menyampaikan “ program polsana ini merupakan program unggulan dari kepolisian untuk menyiapkan generasi yang akan datang lebih disiplin dan tertib dalam berlalu lintas”.
           

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK mengatakan “bahwa melalui kegiatan polsana ini diharapkan polisi lalu lintas dapat menjadi lebih dekat dengan masyarakat khusunya anak-anak sekaligus mengenalkan dan mengajarkan tata tertib dalam berlalu lintas”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar