Terima kasih telah mengunjungi website kami di satlantasrestapku.blogspot.com, semoga bermanfaat

Polisi Sahabat Para Pelajar

Berdasarkan data laka lantas dari tahun 2013 – 2014, yang melibatkan pelajar pada tahun 2013 terdiri dari korban 61 orang dan pelaku 38 orang. Sedangkan pada tahun 2014 laka lantas yang melibatkan pelajar mengalami penurunan yaitu korban berjumlah 37 orang dan pelaku 30 orang. Adapun lokasi tempat terjadinya laka lantas yang melibatkan pelajar seperti Jalan Jend Sudirman dekat Bandara Sultan Syarif Qasim, Jalan Subrantas, Jalan Yos Sudarso, Jalan Lintas Timur, dan Jalan T. Tambusai. Laka Lantas yang melibatkan pelajar sebagian besar menggunakan kendaraan sepeda motor. Hal tersebut dipengaruhi faktor pengendara yang tidak menggunakan helm serta tidak menghidupkan lampu besar pada siang hari. Selain itu juga dipengaruhi dari faktor kebut-kebutan (balap liar).

Kapolresta Pekanbaru melalui Kasat Lantas mengatakan kejadian laka lantas tersebut menjadi atensi khususnya Sat Lantas Polresta Pekanbaru. Oleh sebab itu berdasarkan data Laka Lantas tersebut bahwa terdapat penurunan angka kecelakaan dari tahun 2013-2014 khususnya yang melibatkan pelajar. Salah satu hal yang dilakukan oleh Sat Lantas Polresta yaitu melakukan pendekatan kepada pelajar disekolah-sekolah dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan.. Hal ini diterapkan melalui kegiatan Dikmas Lantas yaitu kegiatan Police Goes To School. Sat Lantas Polresta Pekanbaru mengadakan Giat Police Goes To School (PGTS) yang merupakan agenda rutin yang diadakan oleh Unit Dikyasa. Hal ini dilakukan agar para pelajar dapat  memahami dan mengerti arti pentingnya menjaga keselamatan dalam berlalu lintas. Sat Lantas khusunya Unit Dikayasa akan terus berusaha memberikan inovasi – inovasi baru kepada para pelajar agar lebih mudah dimengerti dan dipahami para pelajar.

Sat lantas Polresta Pekanbaru mengadakan Giat PGTS ini dimulai dengan kegiatan POLSANA ( Polisi Sahabat Anak ) dimana kegiatan ini dilaksanakan di TK maupun Paud. Hal ini bertujuan mengenalkan tertib berlalu lintas sejak usia dini. Kegiatan Polsana ini dilakukan di RSDC ataupun berkunjung langsung ke TK tersebut. Polsana ini dimulai dari tanggal 26, 27, dan 28 Agustus 2014 di TK Santa Maria Pekanbaru. Yang kedua menjadi Pembina Upacara yang dilaksanakan setiap hari senin kesekolah-sekolah yang ada di kota Pekanbaru mulai dari SD, SMP, dan SMA serta SMK. Yang ketiga melaksanakan Giat Penyuluhan / sosialisasi kesekolah-sekolah,diantaranya : SMK Tigama, SMA Cendana, SMP Budi Luhur dan SMP 15 Lembah Sari Kec. Rumbai Pesisir yang bertujuan untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan bagi para pelajar.

            Kasat Lantas melalui Kanit Dikyasa AKP Sunarti menyampaikan kegiatan ini sangat berpengaruh terhadap para pelajar, hal ini dilakukan agar para pelajar wajib menggunakan helm / safety belt saat menggunakan kendaraan bermotor. Agar mereka memahami tentang keselamatan berlalu lintas serta terhindarnya para pelajar dar Aksi Kenakalan Remaja seperti Geng Motor. “Tertib tidak hanya diterapkan dilingkungan Sekolah melainkan dilingkungan luar sekolah seperti jalan raya. Melalui PGTS ini pelajar dibekali pemahaman tentang tertib dan budayakan keselamatn dalam berlalu lintas”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar