SATLANTASPKU - Sebanyak 23 pengendara sepeda motor terjaring dalam operasi Zebra 2014 yang dilaksanakan Satuan Lalulintas Polresta Pekanbaru, Jumat (28/11). Dalam operasi yang dilaksanakan di jalan Yos Sudarso tersebut, pengendara yang tidak mengenakan helm, tidak menyalakan lampu disiang hari dan melawan arus menjadi sasaran utama dalam kegiatan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Kompol Zulanda SIK mengatakan, seharusnya operasi Zebra ini sudah harus dilakukan sejak Rabu (26/11) lalu. Namun karena Pekanbaru kedatangan Presiden Joko Widodo, pelaksaan operasi baru bisa dilaksanakan efektif pada Jumat.
"Pemilihan Jalan Yos Sudarso sebagai lokasi awal pelaksanaan operasi kali ini adalah banyaknya laporan bahwa dijalan ini benyak pelanggaran. Untuk itu, tim langsung digerakkan kesana dengan sistem razia hunting dan juga razia menggunakan plang ditempat yang dianggap rawan pelanggaran," kata Kasat.
Lebih lanjut dikatakannya, dari 23 pelanggar tersebut, kebanyakan para pengendara yang terjaring adalah yang tidak menggunakan helm dan menyalakan lampu disiang hari. Karena menggunakan sistem hunting, atau mengejar pengendara yang melanggar. Beberapa masyarakat yang mengetahui ada razia tidak dapat menghindar lagi dan dapat langsung diberhentikan.
"Semua pelanggar langsung dikenakan tilang dan akan mengikuti persidangan untuk dapat mengambil SIM atau STNK mereka yang ditahan. Operasi ini akan terus rutin kami laksanakan hingga 9 Desember mendatang secara serentak di seluruh Indonesia. Dan untuk wilayah Pekanbaru, lokasinya akan selalu berpindah-pindah," tutur Kasat.
Dalam pelaksanaanya, operasi Zebra akan dibagi menjadi tiga ring. Yakni ring pertama di seputaran Jalan Sudirman, Diponegoro dan Gajah Mada. Ring kedua Jalan Riau, Ahmad Yani, Arifin Achmad, Setia Budi dan Jalan Sutomo. Sedangkan ring ketiga yakni Jalan
Soebrantas, SM Amin, Soekarno-Hatta dan Jalan Imam Munandar dan jalan-jalan keluar masuk perumahan yang berada dilingkungan jalan raya.
"Untuk waktu pelaksanaannya masih kami rahasiakan, bisa siang, sore atau bahkan malam, begitu juga pelaksanaan disetiap ringnya. Dalam operasi itu, kami juga memfokuskan dengan sistem hunting, dimana anggota akan mengendarai sepeda motor berboncengan dan begitu melihat ada pelanggar akan segera melakukan pengejaran dan menghentikannya," kata Kasat.
Untuk mensukseskan operasi Zebra kali ini, Sat Lantas Polresta Pekanbaru menurunkan 60 personel yang akan melakukan sistem hunting. Dibantu 65 personel yang akan melakukan razia di depan Polsek-polsek Jajaran Polresta juga dengan waktu yang masih dirahasiakan.(sumber : riaupos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar