Razia Balap Liar, 20 Motor Diamankan

AMANKAN SEPEDA MOTOR : Personel Satlantas Polresta Pekanbaru

mengamankan sepeda motor dalam razia yang digelar, Kamis (18/6)/2015)

SATLANTASPKU - Puluhan remaja lari tunggang langgang dengan sepeda motor mereka, Kamis (18/6) malam hingga Jum'at (19/6). Mereka tancap gas kendaraan bukan tanpa sebab. Sekitar 40 personel Satlantas Polresta Pekanbaru dipimpin oleh Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK melakukan penertiban aksi balap liar di beberapa titik.

Hasilnya pihak kepolisian mengamankan 20 unit kendaraan roda dua. Kebanyakan sudah dimodif terutama dibagian knalpotnya. Razia yang dilaksanakan mulai Kamis (18/6) sekitar pukul 23.30 Wib hingga Jum'at (19/6) diawali dengan apel di depan Mapolresta Pekanbaru.

Setelah apel persiapan tim langsung bergerak menuju Jalan Cut Nyak Dien. Namun di lokasi ini pihak kepolisian tidak menemukan adanya aksi balap liar, tidak terlihat adanya remaja yang biasanya berkumpul di jalan tersebut.

Karena tidak menemukan sasaran penertiban berlanjut ke Jalan Sisingamangaraja, Jalan Diponegoro dan Jalan Pattimura. Pada tiga lokasi ini Sat Lantas Polresta Pekanbaru menemukan aksi kebut-kebutan. Melihat hal tersebut Kasat Lantas langsung memerintahkan personelnya menertibkan aksi tersebut. Melihat aparat keamanan yang datang tiba-tiba para pengendara sepeda motor yang umumnya para remaja tersebut terkejut dan langsung bubar melarikan diri. Tidak ingin kecolongan aparat keamanan yang telah mengepung lokasi dengan sigap langsung menahan kendaraan tersebut.

Selanjutnya, tim bergerak ke Simpang Tiga Bandara. Pada lokasi ini pihak kepolisian berhasil mengamankan kendaraan roda dua yang sedang melakukan aksi kebut-kebutan, dengan sigap aparat keamanan yang telah mengepung lokasi langsung mengamankan kendaraan.

Setelah itu kendaraan yang telah diamankan dibawah ke Mako Polresta Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani. Kompol Zulanda mengatakan kegiatan ini untuk mengantisipasi terjadinya aksi balap liar. "Kegiatan ini akan berlanjut selama Ramadhan," ujar Zulanda.

Dikatakannya, upaya lain untuk antisipasi balap liar yakni dengan mendata pemilik kendaraan, dan akan dicari tahu siapa saja dari teman-temannya serta akan didatangi rumah mereka masing-masing. "Kami juga mengharapkan peran dari RT/RW dan orang tuanya untuk menjaga di lingkungan masing-masing. Kegiatan ini akan kita lanjutkan sampai pada asmara shubuh setelah shalat Shubuh," tutupnya.