Bertepatan dengan pelaksanaan Operasi Patuh 2015 ini, Sat Lantas bersama komunitas korban laka lantas menggelar aksi penyampaian suara hati komunitas korban kecelakaan lalu lintas. Giat ini digelar di bundaran Tugu Zapin mulai pukul 09.30 s/d 11.00 wib (Sabtu, 6/6). Melalui aksi ini para korban laka menyerukan kepada para pengguna jalan agar tertib berlalu lintas, patuhi rambu rambu yang ada dan utamakan keselamatan di jalan raya.
Sion Endi, 43 tahun salah satu korban kecelakaan lalu lintas yang ikut dalam aksi ini menyampaikan suara hatinya, “Bagi masyarakat pengguna jalan saya berpesan patuhilah rambu rambu lalu lintas, jangan sampai terjadi seperti saya, kecelakaan lalu lintas tidak hanya berakibat kerugian materil saja, tetapi dapat juga menyebabkan anda cacat seumur hidup dan bahkan ada yang meninggal dunia."
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK mengatakan kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian pihak kepolisian untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas, kecelakaan tidak saja berakibat korban jiwa saja tapi dapat juga mengakibatkan seseorang atau suatu keluarga kehilangan tumpuan keluarga atau kehilangan pekerjaan.
"Untuk itu kita himbau kepada masyarakat untuk saling mengingatkan kepada anggota keluarganya agar selalu tertib berlalu lintas, karena seandainya terjadi kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa yang diakibatkan oleh pelanggaran yang kita lakukan, bukan saja kita kehilangan keluarga yang kita sayangi, namun lebih dari itu apabila yang menjadi korban merupakan tulang punggung keluarga tentunya akan berimbas pada perekonomian keluarga, selain itu apabila yang menjadi korban adalah anak yang kita cintai, tentunya kita akan kehilangan masa depan dan kasih sayang anak tersebut", ujar Zulanda.
Berikut video kegiatan penyampaian suara hati para korban laka dan wawancara Kasat Lantas Kompol Zulanda, Sik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar