Terima kasih telah mengunjungi website kami di satlantasrestapku.blogspot.com, semoga bermanfaat

Sat Lantas Akan Lakukan Penyuluhan Kecelakaan Lalu Lintas Di Desa Yang Warganya Menjadi Korban Laka Lantas


SATLANTASPKU - Awal dari kecelakaan lalu lintas adalah pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja pada saat anda berada di jalan raya. Dengan mematuhi peraturan lalu lintas maka kita dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Data yang dimiliki oleh Sat Lantas Polresta Pekanbaru untuk korban kecelakaan mayoritas adalah usia 20-30 tahun, dilihat dari usia tersebut berarti masih tergolong sangat muda. Begitu juga untuk pelanggar lalu lintas sendiri kebanyakan pelanggar lalu lintas berusia sangat muda dan ada yang masih duduk di bangku sekolah.

Menindak lanjuti hal tersebut, Sat Lantas Polresta Pekanbaru akan melakukan penyuluhan sampai ke tingkat RT yang mana warganya menjadi salah satu korban kecelakaan lalu lintas. Dengan penyuluhan ini diharapkan nantinya peran serta dari tingkat RT juga memberikan pemahaman kepada warganya tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan tertib dalam berlalu lintas terlebih lagi pada warganya yang anaknya masih duduk di bangku sekolah dan mengendarai sepeda motor, karena sangat rawan sekali jika anak yang masih remaja belum memiliki SIM sudah mengendarai sepeda motor berangkat ke sekolah.  

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK mengatakan "Penyuluhan tentang kecelakaan ini nantinya akan kita lakukan dengan melihat data laka lantas yang kita miliki menurut tingkat kerawanan dan korban kecelakaan. Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan penyuluhan di Kec. Rumbai yang mana beberapa hari yang lalu terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kita akan melakukan penyuluhan disana bekerja sama dengan perangkat Desa, kenapa kita lakukan di Rumbai, karena Rumbai juga termasuk salah satu titik rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Kalau di suatu Desa ada warga yang terkena penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan dari Dinas Kesehatan akan datang melakukan penyuluhan untuk bersih bersih antisipasi berkembangnya penyakit, maka kita dari Sat Lantas Polresta Pekanbaru juga akan melakukan hal yang sama dengan memberikan penyuluhan di Desa yang rawan laka dan warganya menjadi korban kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Kita mengharapkan peran serta dari orang tua dan perangkat desa untuk membantu mensosialisasikan tertib berlalu lintas kepada warganya terutama yang masih remaja belum memiliki SIM karena sebagian besar korban kecelakaan adalah anak sekolah atau remaja yang cara mengendarai kendaraan nya masih labil dan arogan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas yang dapat merugikan dirinya sendiri dan juga orang lain," tambah Zulanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar